Apa Saja Struktur Kurikulum Merdeka SMK?
Pada bulan Februari 2022 lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi resmi memperkenalkan Kurikulum Merdeka ke publik. Nantinya, kurikulum ini akan menjadi pengganti Kurikulum 2013 yang saat ini masih digunakan oleh beberapa sekolah di Indonesia.
Kurikulum Merdeka sendiri berlaku untuk semua jenjang pendidikan, termasuk Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Ada beberapa perbedaan Kurikulum Merdeka SMK dengan kurikulum sebelumnya, khususnya dalam hal struktur pembelajaran.
Bagaimana struktur Kurikulum Merdeka SMK? Apa saja perbedaan Kurikulum Merdeka SMK dengan Kurikulum 2013 lainnya? Berikut ulasan lebih lanjutnya.
Struktur Kurikulum Merdeka SMK
Pada dasarnya, struktur Kurikulum Merdeka SMK sudah diatur dalam Surat Keputusan Mendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Struktur Kurikulum Merdeka SMK/MAK sendiri berisi aturan beban belajar untuk setiap mata pelajaran dalam jam pelajaran (JP) tahunan dan/atau per tiga atau empat tahun yang dikenal dengan istilah sistem blok.
Dengan begitu, sekolah dapat mengatur pembelajaran dengan lebih fleksibel berdasarkan alokasi waktu setiap minggu yang tidak selalu sama dalam satu tahun.
Selain itu, dalam struktur kurikulum ini, SMK/MAK dibagi menjadi dua, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Berikut penjelasan lebih detailnya.
1. Pembelajaran Intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler pada jenjang pendidikan SMK/MAK di setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran (CP).
Dilansir dari laman Mendikbudristek, dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran intrakurikuler ini dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu:
Kelompok umum
Kelompok umum dalam kurikulum merdeka adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk siswa menjadi pribadi yang utuh sesuai dengan fase perkembangannya. Siswa diharapkan memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
Adapun mata pelajaran yang termasuk dalam kelompok umum adalah:
- Projek IPAS. Mata pelajaran yang mengembangkan literasi sains dengan aspek-aspek ilmu pengetahuan alam dan sosial. Mata pelajaran ini disampaikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual.
- Bahasa Inggris dan Matematika. Di kelas 10, kedua mata pelajaran ini berisi materi umum dan dasar. Sementara di kelas 11 dan 12, fokus dua mata pelajaran ini adalah pendalaman materi secara kontekstual terhadap substansi kejuruan pada masing-masing Program Keahlian.
- Informatika. Mata pelajaran ini dirancang sama dengan satuan pendidikan lain tapi bisa disesuaikan dengan Program Keahlian peserta didik.
Kelompok kejuruan
Berbeda dengan kelompok mata pelajaran umum, pada kelompok mata pelajaran kejuruan tujuannya adalah membentuk siswa agar memiliki kompetensi sesuai perkembangan dunia kerja, serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Adapun mata pelajaran yang termasuk dalam kelompok kejuruan adalah:
- Mata Pelajaran Kejuruan. Di kelas 10, pusat dari Mata Pelajaran Kejuruan adalah dasar-dasar Program Keahlian. Sementara untuk kelas 11 dan 12, mata pelajaran ini mencakup kelompok unit kompetensi yang dikembangkan secara lebih teknis sesuai Konsentrasi Keahlian yang dipilih.
- Mata Pelajaran Kreatif dan Kewirausahaan. Mata pelajaran ini menjadi wadah bagi siswa untuk menggunakan semua kemampuan yang dimilikinya sekaligus mengekspresikan kompetensi yang dikuasai. Hal ini dilakukan melalui pembuatan produk atau pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis.
- Mata Pelajaran Pilihan. Mata pelajaran yang dipilih oleh siswa sesuai dengan passion-nya dalam mengembangkan diri, keinginan untuk melanjutkan pendidikan, berwirausaha, maupun bekerja pada bidang yang dipilih. Siswa dapat mendalami mata pelajaran kejuruan di konsentrasi keahliannya, mata pelajaran kejuruan lintas konsentrasi keahlian, mata pelajaran umum, atau mata pelajaran kelompok pilihan yang diajarkan di fase F SMA/MA.
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Profil pelajar Pancasila atau pelajar Indonesia sendiri adalah pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Ada enam dimensi atau kompetensi yang menjadi profil pelajar Pancasila, yaitu:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Berkebinekaan global
- Bergotong royong
- Mandiri
- Bernalar kritis
- Kreatif
Lewat projek penguatan profil pelajar Pancasila ini diharapkan dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk dapat mempelajari langsung tema-tema atau isu penting dari lingkungan sekitarnya, seperti perubahan iklim, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan sebagainya.
Selain itu projek penguatan profil pelajar Pancasila juga diharapkan dapat menginspirasi peserta didik untuk berkontribusi langsung untuk lingkungan sekitarnya.
Dalam pelaksanaannya, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini dialokasikan sekitar 30% dari total jam pelajaran (JP) per tahun dan dapat dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaannya.
Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka SMK
Selain struktur Kurikulum Merdeka, ada beberapa perbedaan lainnya antara Kurikulum 2013 dan kurikulum yang sebelumnya disebut Kurikulum Prototipe untuk Sekolah Penggerak.
Secara ringkas, berikut perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka SMK.
Kurikulum 2013
- Siswa SMK dengan Kurikulum 2013 bisa memilih setidaknya 1 dari 5 mata pelajaran Seni dan Prakarya yang terdiri dari seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari dan bisa diganti di semester selanjutnya sesuai minat siswa.
- Mata pelajaran kejuruan di Kurikulum 2013 terdiri dari kelompok mata pelajaran dasar bidang keahlian dan kelompok mata pelajaran dasar program keahlian di kelas 10, serta kelompok mata pelajaran kompetensi keahlian di kelas 11, 12 dan/atau 13.
- Struktur Kurikulum 2013 SMK mengacu pada ruang lingkung keahlian SMK yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ruang lingkung keahlian ini terdiri dari Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
- Struktur Kurikulum 2013 SMK juga terdiri dari Kelompok Muatan Nasional, Kewilayahan, dan Peminatan Kejuruan.
- Jam Pelajaran (JP) di Kurikulum 2013 SMK diatur berdasarkan per minggu atau per program, alokasi waktunya dapat rutin per minggu atau per semester, bisa juga fleksibel. Namun, ada nilai hasil belajar semua mata pelajaran di setiap akhir semester.
Kurikulum Merdeka
- Siswa SMK dengan Kurikulum 2013 bisa memilih setidaknya 1 dari 5 mata pelajaran Seni dan Prakarya yang terdiri dari seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari, atau Prakarya.
- Capaian Belajar dalam Kurikulum Merdeka SMK disusun berdasarkan fase, yaitu Fase E, setara dengan kelas 10 SMK, Fase F, setara dengan kelas 11, 12, dan 13 SMK.
- Kelompok mata pelajaran Kurikulum Merdeka SMK terdiri dari:
- Matematika dan Bahasa Inggris di fase E dan F
- Informatika, proyek ilmu pengetahuan alam dan sosial, dan dasar-dasar program keahlian di fase E
- Proyek kreatif dan kewirausahaan, konsentrasi keahlian, praktik kerja lapangan, dan mata pelajaran pilihan di fase F
- Struktur Kurikulum Merdeka SMK hanya terdiri dari dua bidang saja, yaitu Bidang Keahlian dan Program Keahlian.
- SMK dengan Kurikulum Merdeka dan bekerja sama dengan industri mitra dapat membuat konsentrasi keahlian sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
- Struktur Kurikulum Merdeka hanya terdiri dari dua kelompok saja, yaitu kelompok mata pelajaran umum dan kejuruan.
- Jam Pelajaran di Kurikulum Merdeka SMK diatur berdasarkan tahun atau fase dengan alokasi waktu yang fleksibel untuk mencapai jam pelajaran.
Itu dia informasi seputar struktur kurikulum merdeka SMK. Jika bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini pada sobat guru lainnya ya Bapak dan Ibu 🙂
Ikut Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka Terbaru 2022!
Bapak dan Ibu, untuk lebih memahami tentang Kurikulum Merdeka, yuk ikuti juga Webinar bulan September 2022 terbaru dari KOCO Schools Academy dengan tema “Semangat Merdeka Merancang Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka”.
Pada webinar kali ini, narasumber akan memaparkan:
- Prinsip-pinsip pembelajaran dan asesmen dalam Kurikulum Merdeka
- Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi peserta didik
- Merumuskan perencanaan pembelajaran yang meliputi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran, dan menyusun Atur Tujuan Pembelajaran dari Tujuan Pembelajaran
- Pelaksanaan pembelajaran dalam kurikulum merdeka sesuai dengan pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level)
- Menilai kemampuan peserta didik dari aspek kognitif menggunakan platform KOCO Quiz.
Klik post di bawah untuk pendaftaran dan info lebih lanjut:
