Teaching Resources

Infografis: Aplikasi Mengajar Semua Kebutuhan Guru

Salah satu critical factor menjadi Guru Abad 21 yang memiliki Kompetensi Pedagogik adalah pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Teknologi diandalkan untuk memfasilitasi guru maupun siswanya dalam berkolaborasi. Untuk membangun pembelajaran yang interaktif, tentunya penggunaan aplikasi dan platform sangat membantu menarik minat siswa belajar serta mempermudah guru dalam penyampaian material. Nah aplikasi mengajar apa saja sih yang dapat digunakan oleh guru pembelajaran daring ataupun hybrid? Simak selengkapnya melalui infografis di artikel ini yuk!

Aplikasi untuk Record Suara

Aplikasi perekam suara untuk guru biasanya digunakan untuk pembuatan video pembelajaran. Walaupun di setiap smartphone biasanya sudah tersedia aplikasi record suara, sayangnya fitur yang ditawarkan masih sangat minimalis. Berbeda dengan aplikasi khusus yang menawarkan berbagai keunggulan seperti mengubah turun tingginya tone suara, memotong suara atau meredam suara diluar suara utama. Aplikasi gratis seperti Audiotoolset, Convert.io, Voice-recorder.io dan Veed.io adalah alternatif yang bisa Bapak dan Ibu guru gunakan.

Aplikasi untuk Membuat Video

Nah melengkapi hasil rekam suara, untuk visualnya guru perlu membuat video pembelajaran yang menarik. Beberapa tahun lalu, mungkin pembuatan video susah untuk dilakukan mengingat aplikasi yang tersedia sangat minim dan sulit dioperasikan. Semakin berkembangnya teknologi, berbagai aplikasi video creator dibikin mudah sehingga semakin banyak yang bisa mengoperasikan dan membuat video. Beberapa aplikasi gratis yang bisa guru gunakan untuk mengedit video yang sudah direkam atau membuat video animasi pembelajaran dari awal adalah Youtube Video Editor, Powtoon, Canva, Animoto dan Magisto.

Aplikasi Mengajar untuk Membuat Infografis

Penggunaan infografis dalam belajar sangat menarik. Karena kita diminta untuk mengemas pesan ke dalam grafis yang menarik dan mudah dipahami. Grafis yang menarik dan pesan yang singkat menarik minat baca lebih besar. Di Indonesia sendiri, minat membaca masih sangat rendah. Pembuatan infografis menjadi solusi untuk menyampaikan pesan ke siswa. Infografis bisa dibuat gratis dengan aplikasi Canva, Piktochart, Visme, dan Biteable.

Aplikasi Mengajar untuk guru
Infografis Aplikasi Mengajar Guru

Aplikasi Mengajar untuk Membuat Kuis

Siapa yang tak senang dengan kuis? Pembelajaran yang interaktif dan berbasis gamifikasi ini disenangi oleh siswa-siswi. Karena mereka diajak berlomba-lomba untuk menjawab benar dengan batas waktu yang ditentukan. Ada rewards atau feedback yang dirasakan secara langsung. Selain itu, mereka juga belajar langsung karena ketika pertanyaan yang dijawab salah, peserta didik dapat mengetahui jawabannya disaat yang sama, sehingga apa yang mereka pelajari menjadi lebih mudah diingat. Dengan adanya fitur atau aplikasi di KOCO Schools, Quizziz, Kahoot dan Flipquiz, sekarang guru dapat membuat kuis dengan mudah.

Aplikasi Mengajar untuk Membuat Presentasi

Kelas online, offline ataupun hybrid memang tak bisa dijauhkan dengan pembuatan presentasi. Namun PR baru untuk guru yaitu, di masa sekolah online selama 2 tahun terakhir ini, slide presentasi haruslah menarik karena siswa hanya mengakses dari device masing-masing. Berbeda dengan sekolah yang masih didukung dengan kegiatan antar murid setelahnya dan guru yang dapat mengontrol langsung. Aplikasi seperti Haikudeck, Prezi, Zoho dan Pitchdeck.io sudah menyediakan template interaktif yang tinggal Bapak dan Ibu guru ganti lho kontennya.

Aplikasi Mengajar untuk Bermain Anotasi

Mengadopsi dari pembelajaran offline, fitur Anotasi cukup populer digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Kalau dulu corat-coret di papan tulis atau buku, sekarang berpindah ke digital. Selain menambahkan catatan, fitur Anotasi hari ini pun beragam. Beberapa disertai sticky note, menambahkan gambar, melukis berbagai jenis hingga berkolaborasi. KOCO Schools, Jamboard, Padlet dan Webnotes bisa Bapak dan Ibu gunakan untuk mengeksplor anotasi bersama siswa.

Berjejaring dengan Guru Lainnya

Hari ini, guru banyak yang mendapat atensi dari publik dikarenakan keaktifan mereka dalam berbagi insight melalui sosial media. Berkat keaktifannya berbagi dan membangun personal branding yang baik, mereka berkesempatan untuk berkolaborasi dengan brand ataupun diundang dalam berbagai event sebagai pembicara. Selain nama mereka yang dikenal lebih banyak, kesempatan ini juga menguntungkan sisi finansial para guru. Nah Bapak dan Ibu juga bisa memulai hal yang sama, bangunlah persona sebagai guru dan aktif membagikan ilmu melalui jejaring sosial seperti Instagram, LinkedIn, Facebook dan Telegram.

Bagaimana, apakah setelah ini Bapak dan Ibu guru akan langsung mengeksplor dan membuat karya sendiri dengan platform diatas?

Terus belajar dan berinovasi adalah kunci menjadi #GuruMasaKini. Seperti tagline KOCO Schools, pembelajaran masa depan itu Mulai Hari Ini, Mulai Dari Guru!

Yuk untuk Bapak dan Ibu yang memiliki referensi platform lainnya silahkan tulis di komentar bawah dan share artikel ini agar semakin banyak guru yang belajar dan memajukan pendidikan di Indonesia.