Education

Manfaat Learning Management System (LMS) dalam Pembelajaran Abad 21

Bapak dan Ibu guru mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Learning Management System atau biasa disingkat LMS. Pada dunia pendidikan, LMS merupakan sebuah wadah berbasis perangkat lunak (software) yang mendukung pengelolaan proses administrasi, otomasi, dan pendistribusian bahan ajar, termasuk kuis, ujian atau materi latihan lainnya.

Mudahnya, LMS membantu Bapak Ibu guru menyampaikan materi-materi untuk banyak siswa dalam berbagai format. Mulai dari kelas online hingga mengajar real time.

Bahkan, kini beberapa LMS juga menawarkan fungsi-fungsi lain seperti pengadaan strategi mengajar dalam berbagai format, termasuk pembelajaran formal, eksperensial, dan social learning, bahkan juga sebagai tempat pelatihan dan mengelola sertifikasi.

Learning Management System adalah
Learning Management System

Yuk, simak manfaat dari LMS untuk mengajar ini:

Manfaat Learning Management System

Menghemat Waktu

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Brandon Hall dan Towards Maturity, sebuah firma riset dan analis, e-learning seperti LMS dapat menghemat waktu sebanyak 31-45%. Hal ini juga dikarenakan tiap siswa dapat mengulang pembelajaran kembali dalam waktu yang berbeda dalam kecepatannya masing-masing. 

Apa saja yang bisa Bapak dan Ibu guru hemat jika menggunakan LMS?

  • Menghemat waktu untuk mencari bahan ajar. Bapak dan Ibu guru tidak perlu repot mencari atau mendapatkan sumber bahan ajar terlalu banyak
  • Penilaian serta evaluasi siswa. Keuntungan yang utama menggunakan LMS adalah bisa menghemat waktu dalam evaluasi nilai siswa karena bisa terekap secara otomatis dengan mudah

Mengatur konten pembelajaran online (elearning) dalam satu wadah

Jika sebelumnya Bapak dan Ibu kerepotan harus menyimpan banyak materi dalam USB dan berbagai perangkat lainnya, kini materi Bapak dan Ibu bisa disimpan dalam satu tempat. Dengan begitu, Bapak dan Ibu juga bisa meminimalisir resiko kehilangan data yang penting, juga bisa lebih mudah membuat bahan ajar.

Semua materi yang disimpan juga dapat diakses oleh siswa sehingga semakin mudah untuk berkolaborasi.

Memungkinkan siswa untuk dapat memprioritaskan pekerjaan

Ketika belajar online, siswa seringkali lupa akan tugasnya. Setuju tidak? Siswa justru sering lupa dengan kewajiban mereka dan merasa sekolah online sama saja dengan hari libur. Mereka masih kewalahan mengatur prioritas dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan karena belum mahir dalam manajemen waktu.

Namun dengan LMS, siswa dapat terbantu untuk membuat prioritas karena fitur-fitur yang ditawarkan LMS seperti progress tugas, deadline, reminder, dan notifikasi. Selain itu siswa juga dapat dengan mudah meninjau kembali pembelajaran yang ada kapanpun dibutuhkan.

Meningkatkan keterlibatan dan daya ingat siswa

Menurut penelitian dari The Research Institute of America, LMS meningkatkan daya ingat siswa hingga 60%. Banyak LMS memungkinkan Bapak dan Ibu guru untuk membuat kuis atau kegiatan interaktif lainnya dalam pembelajaran. Beberapa LMS juga menyediakan fitur gamifikasi, mengirim pesan dan forum yang membuat ekosistem belajar menjadi lebih hidup dan guru bisa fokus membangun hubungan antar pendidik dan peserta didiknya

Ditambah dengan desain yang intuitif, jelas, dan mudah dipahami, pembelajaran makin terasa menarik dan efektif untuk siswa.

Akses ribuan berbagai sumber belajar

Setelah mengunggah materi belajar ke dalam LMS, siswa memiliki akses tanpa batas pada informasi yang mereka butuhkan. LMS tidak hanya memudahkan guru untuk membagikan materi pembelajaran, tetapi juga siswa yang dapat mengakses ribuan konten pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Mengintegrasi data dan laporan

Selain mengajar kelas, guru juga harus menyelesaikan tugas administrasi. LMS membantu  Bapak dan Ibu untuk mengumpulkan data-data seperti lembar jawaban atau tugas. LMS juga mampu merekap data dan bahkan dapat memberikan pengguna insight selama mengikuti kegiatan pembelajaran, mengerjakan tugas dan lainnya. 

Bahkan LMS juga mampu membuat laporan rekap penilaian siswa, rekap absen, dll. LMS juga memudahkan guru melakukan tugas administrasi, sehingga Bapak dan Ibu guru bisa lebih fokus untuk mengoptimalkan pembelajaran di kelas.

Jenis-jenis Learning Management System

Setelah mengetahui manfaat learning management system, ketahui juga yuk beberapa jenis Learning Management System menurut kegunaan, akses penggunaan dan pengembangannya agar tidak salah memilih LMS yang paling tepat dengan kebutuhan.

Learning Management untuk Sekolah

Selama ini, Bapak dan Ibu guru barangkali hanya sering mendengar istilah LMS digunakan untuk sekolah. Namun sebenarnya LMS juga digunakan dalam industri lainnya seperti perkantoran dan ritel. Fungsinya pun tentu berbeda-beda.

Seperti yang diketahui, LMS untuk sekolah berfungsi untuk mendukung sistem manajemen pembelajaran di sekolah. LMS untuk sekolah dirancang untuk mengisi kesenjangan pembelajaran, pemanfaatan analisis data dan pelaporan, juga memudahkan penyampaian belajar baik online maupun offline.

Learning Management System Built-In

Sistem LMS yang satu ini hanya bisa digunakan ketika Bapak & Ibu memasang atau menginstall software LMS tersebut ke perangkat yang Bapak & Ibu guru gunakan.

Jenis LMS ini bisa dibilang kurang praktis karena biasanya guru serta siswa harus memiliki perangkat masing-masing untuk dapat menggunakannya, memakan ruang penyimpanan dan sulit diakses dari mana saja.

Learning Management System Web-Based

Jenis LMS berikutnya adalah web-based yang berarti berbasis internet. Karena berbasis internet, Bapak & Ibu guru hanya perlu internet dan browser saja untuk mengakses LMS ini. Hal ini tentu saja memudahkan guru serta siswa, ya.

Kabar baiknya, hampir semua LMS kini sudah berbasis internet, termasuk KOCO Schools!

Learning Management System Cloud-based

Sekarang berdasarkan tempat penyimpanan file dan datanya, ada jenis LMS yang penyimpanannya merupakan cloud-based. Berdasarkan pengertian cloud-based, semua kegiatan transfer file dan data hingga penyimpanan semua dilakukan di internet.

Jenis LMS ini juga termasuk dalam istilah Software-as-a-Service (SaaS) dalam dunia IT.

Learning Management System Hosted

Jenis LMS lainnya berdasarkan tempat penyimpanan disebut dengan hosted LMS. LMS ini biasanya termasuk perangkat serta server sebagai media penyimpanan

Apakah Bapak dan Ibu tertarik menggunakan Learning Management System (LMS)? Bapak dan Ibu bisa mulai membuat mengajar lebih mudah dan efektif menggunakan LMS tanpa sepeser biaya dengan LMS KOCO Schools. Untuk mendaftar, silahkan kunjungi klik tombol di bawah ini:

Semoga bermanfaat!