Sebelum Kelas Berakhir, Ini Dia 13 Cara untuk Mengetahui Pemahaman Siswa
13 Cara untuk Mengetahui Pemahaman Siswa – Selain menyampaikan materi, guru juga harus memastikan kalau materi pelajaran yang diajarkan sudah benar-benar dipahami siswa atau belum. Hal ini mungkin cukup sulit dilakukan karena terkadang siswa hanya diam saja saat ditanya sudah paham atau belum.
Bahkan, tak jarang mereka hanya diam saja atau menjawab sudah paham, padahal sebenarnya belum paham. Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui apakah siswa sebenarnya sudah paham atau belum?
Sebagai solusinya, Bapak dan Ibu guru bisa menerapkan beberapa cara berikut ini untuk menguji tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang sudah dijelaskan.
Cara Menguji Tingkat Pemahaman Siswa
Meminta siswa untuk jujur bila belum memahami materi pelajaran memang tidak mudah. Mereka lebih sering diam atau menjawab sudah mengerti padahal belum mengerti sama sekali ketika ditanya.
Oleh karena itu, Bapak dan Ibu guru harus memutar otak mencari cara untuk mengetahui apakah siswa sudah paham atau belum. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguji tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
1. Hindari Pertanyaan Ya/TidakMengajukan pertanyaan dengan jawaban ya/tidak, tidak akan menunjukkan pemahaman siswa. Untuk menguji pemahaman siswa, Bapak dan Ibu guru bisa mengajukan pertanyaan kritis yang mengharuskan siswa menggunakan teori atau konsep yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk menjawab pertanyaan.
Dengan begitu, Bapak dan Ibu guru bisa menilai apakah siswa sudah paham atau belum dengan materi yang diajarkan.
2. Meminta Siswa untuk Melakukan RefleksiLuangkan waktu beberapa menit sebelum kelas berakhir untuk meminta siswa merefleksikan dan menuliskan apa yang telah mereka pelajari. Kemudian, mintalah mereka untuk menuliskan bagaimana mereka akan menerapkan teori atau konsep dari materi yang sudah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Refleksi juga merupakan salah satu karakter Guru Abad 21 lho!
3. Meminta Siswa untuk Menafsirkan Data atau GrafikCara mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran berikutnya adalah dengan meminta mereka untuk menafsirkan data atau grafik ke dalam kalimat penjelasan atau sebaliknya menafsirkan sebuah kalimat ke dalam bentuk angka atau grafik. Ini dapat dilakukan secara lisan, visual, atau sebaliknya.
4. Menulis di Papan TulisBapak dan Ibu guru juga bisa meminta siswa untuk menulis apa yang mereka pelajari di papan tulis. Cara ini juga efektif diterapkan untuk meninjau semua materi sekaligus.
Selain itu, cara ini juga memudahkan Bapak dan Ibu guru untuk mengetahui siswa mana yang kesulitan memahami materi dan perlu dijelaskan lagi materi yang belum dipahaminya.
Setelah siswa selesai menulis apa yang mereka pelajari di papan tulis, bacalah informasi di papan tulis dan perbaiki informasi yang salah atau meluruskan informasi yang keliru. Dengan begitu, siswa bisa lebih memahami materi pelajaran sekaligus membuat suasana belajar di kelas jadi lebih menyenangkan.
5. Meminta Siswa untuk Memberikan Contoh dan MembandingkanSiswa yang sudah bisa memberikan contoh atau mengilustrasikan dari suatu konsep atau teori yang dipelajari dengan baik bisa dikatakan sudah memahami materi pelajaran. Sebab, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri dari suatu konsep dan selanjutnya menggunakan ciri-ciri tersebut untuk membuat contoh.
Selain itu, Bapak dan Ibu guru juga bisa meminta siswa untuk membandingkan persamaan atau perbedaan dari dua objek atau lebih. Siswa yang sudah paham, tentu dapat menemukan persamaan atau perbedaan dari dua objek atau lebih dengan mudah.
Sebaliknya, siswa yang belum paham mungkin akan merasa kesulitan. Bapak dan Ibu guru bisa menanyakan materi pelajaran mana yang belum mereka pahami dan bantulah mereka untuk memahami materi pelajaran tersebut.
Cara Menguji Tingkat Pemahaman Siswa Menggunakan Aplikasi
Bapak dan Ibu guru juga bisa menguji tingkat pemahaman siswa dengan bantuan aplikasi belajar. Apalagi, saat ini cukup banyak aplikasi belajar yang menawarkan berbagai fitur menarik untuk menguji tingkat pemahaman siswa.
Berikut beberapa rekomendasi aplikasi belajar yang bisa digunakan untuk menguji tingkat pemahaman siswa.
6. KahootAplikasi yang satu ini sangat mirip seperti lomba cerdas cermat di mana semakin cepat peserta menjawab, maka poin atau nilai yang didapatkan juga semakin besar. Soal yang dibuat juga dapat berupa video, gambar, dan pilihan ganda.
Selain itu, siswa juga bisa langsung mengetahui jawaban yang benar dari setiap soal lengkap beserta penjelasannya.
Cara menggunakan aplikasi ini pun sangat mudah. Pastikan Bapak dan Ibu guru sudah mengunduh aplikasi ini terlebih dahulu dan selanjutnya registrasi.
Setelah itu, Bapak dan Ibu guru bisa membuat kuis sendiri dengan cara menambahkan soal, alternatif jawaban, menentukan jawaban yang benar, dan sebagainya. Alhasil, kegiatan belajar mengajar jadi lebih menyenangkan.
Bapak dan Ibu guru juga bisa mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Aplikasi ini memungkinkan Bapak dan Ibu guru untuk membuat permainan kuis interaktif agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mengetahui tingkat pemahaman siswa.
Bapak dan Ibu guru juga tidak perlu khawatir siswa akan mencontek karena soal sudah diacak sehingga setiap soal yang diterima siswa satu dan lainnya pasti berbeda. Dengan begitu, siswa tidak dapat mencontek dengan temannya.
Selain itu, aplikasi ini juga didesain dengan batasan waktu menjawab. Jadi, setiap siswa memiliki batasan waktu untuk menjawab setiap soal dan tidak memiliki kesempatan untuk bertanya dengan orang sekitar atau mencontek buku catatan.
Menariknya, Quizizz menyediakan berbagai pilihan template kuis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari pilihan ganda (multiple choice), kotak centang (checkbox), mengisi bagian yang kosong (fill in the blank), poling, dan pertanyaan terbuka (open ended). Menarik, bukan?
8. QuizletMirip seperti Kahoot!, Quizlet dapat membantu Bapak dan Ibu guru untuk menguji pemahaman siswa dengan membuat kuis dalam bentuk flash card, pilihan ganda, atau lainnya.
Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk pelajaran apa saja, mulai dari Bahasa Inggris, Biologi, Kimia, dan sebagainya.
9. WordwallAplikasi kuis berbasis permainan ini memiliki 18 jenis template permainan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, seperti roda acak, anagram, teka teki silang, dan masih banyak lagi. Permainan yang sudah dibuat dapat dibagikan melalui email, sosial media, dan Google Classroom.
Sangat cocok untuk Bapak dan Ibu guru yang ingin mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran.
Menariknya, lagi, permainan atau kuis dalam aplikasi ini juga bisa dimainkan secara offline. Sayangnya, untuk pengguna yang menggunakan moda gratis hanya bisa membuat 5 kuis atau permainan saja.
10. EducandyAplikasi Educandy ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan aplikasi Wordwall di mana Bapak dan Ibu guru memilih berbagai jenis permainan, mulai dari pilihan ganda, teka teki silang, dan sebagainya. Bedanya, Bapak dan Ibu guru bisa membuat permainan tanpa batasan, meskipun menggunakan moda gratis.
11. QuizalizeAplikasi belajar untuk menguji tingkat pemahaman siswa berikutnya adalah Quizalize. Dengan aplikasi ini, Bapak dan Ibu guru bisa membuat membuat kuis dalam bentuk pilihan ganda ataupun esai untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.
Hasil kuis akan muncul di Dashboard Guru dalam bentuk laporan data. Ini bisa menjadi bahan evaluasi Bapak dan Ibu guru dalam mengajar.
12. Make ItAplikasi ini memiliki banyak pilihan games yang bisa Bapak dan Ibu pilih sesuai kebutuhan. Ada yang berbentuk kuis, tebak gambar, menyamakan, puzzle, dan berbagai pilihan template permainan lainnya.
Untuk menggunakan aplikasi ini, Bapak dan Ibu guru harus mengunduhnya terlebih dahulu melalui Appstore atau Playstore.
13. KOCO QuizKOCO Quiz menyediakan 35.000 soal yang bisa Bapak dan Ibu guru gunakan untuk menguji pemahaman siswa. Jadi Bapak dan Ibu tidak perlu memikirkan soalnya.
Menariknya, KOCO Quiz memungkinkan Bapak dan Ibu guru untuk mengirimkan soal atau kuis berdasarkan topik tertentu pada satu kelas atau murid tertentu dengan bentuk soal pilihan ganda atau esai. Misalnya, ingin mengirimkan soal-soal mengenai Aljabar pada kelas A atau murid A saja. Sehingga kuis bisa diberikan sesuai kebutuhan siswa.
Selain itu, tingkat kesulitan dari soal-soal tersebut juga bisa diatur, mau easy, medium, atau hard. Bapak dan Ibu guru juga bisa mengatur waktu pengerjaan soal-soal tersebut.
Setelah selesai mengerjakan soal, siswa bisa langsung mengetahui hasil atau nilai yang diperolehnya.
KOCO Quiz ini bisa diakses dengan web based, Bapak dan Ibu tidak perlu mendownload. Hanya perlu melakukan login saja di browser. Jika tertarik, daftarkan akun guru Anda disini.