Education

Tips Manajemen Kelas Menjelang Akhir Tahun Ajaran 2022/2023

Tips manajemen kelas di akhir tahun

Tak terasa dalam waktu dekat ini kita akan segera memasuki tahun 2023. Ini artinya, tahun ajaran baru akan segera dimulai. 

Nah, supaya kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru bisa berjalan dengan efektif dan lancar, ada baiknya Bapak dan Ibu guru bekerja sama dengan siswa untuk mulai merancang dan menerapkan peraturan pengelolaan kelas menjelang akhir tahun ajaran ini.

Lantas, bagaimana caranya? Simak tips manajemen kelas menjelang akhir tahun ajaran 2022/2023 berikut ini. 

Tips manajemen kelas menjelang akhir tahun 

Tips mengelola kelas menjelang akhir tahun

Sebagian besar kegiatan belajar mengajar dilakukan di dalam kelas. Maka dari itu, sudah sepatutnya guru dan siswa bekerja sama untuk mengelola kelas.

Pasalnya, kelas yang dikelola dengan baik sangat menentukan keberhasilan dan kualitas dalam keberlangsungan proses belajar mengajar. Kualitas belajar yang baik akan membantu siswa mendapatkan pemahaman yang baik pula. 

Meskipun demikian, pengelolaan kelas atau manajemen kelas ini memang tidak mudah dilakukan, tapi bukan berarti tidak mungkin diterapkan. 

Beberapa tips manajemen kelas berikut ini mungkin bisa membantu Bapak dan Ibu guru dalam mengelola kelas sebelum memasuki tahun ajaran baru ini. 

1. Mulai dengan penataan ruang kelas

Tips manajemen kelas yang pertama adalah menata ruangan kelas senyaman mungkin. Bapak dan Ibu guru bisa mengawalinya dengan mengajak siswa mengubah posisi duduk mereka agar lebih nyaman dan mudah untuk melihat guru, terutama saat menerangkan pelajaran. 

Posisi duduk juga dapat mempengaruhi fokus dan pemahaman siswa. Pasalnya, posisi duduk yang kurang sesuai, misalnya siswa yang duduk dibelakang terhalang oleh tinggi badan siswa yang duduk di depannya, tentu akan kesulitan untuk fokus pada saat guru menerangkan pelajaran sehingga mempengaruhi tingkat pemahamannya. 

Selain menata kembali posisi duduk, Bapak dan Ibu guru juga bisa mengajak siswa untuk menghias ruangan kelas dengan dekorasi-dekorasi yang mendukung pelajaran. Namun, pastikan untuk tidak mendekorasi kelas terlalu heboh dan ramai karena dapat menjadi distraksi bagi siswa. 

Perhatikan juga pencahayaan, ventilasi udara, dan sumber-sumber kebisingan di ruang kelas agar kelas nyaman untuk dijadikan tempat belajar siswa. 

2. Atur tugas piket

Agar kebersihan di kelas terjaga dan terawat, cobalah untuk membuat aturan tugas piket. Misalnya, dengan membuat jadwal piket dalam satu minggu. 

Selain menjaga kebersihan di kelas, memberi tugas piket pada siswa juga memberikan manfaat lain terhadap perkembangan karakter siswa. 

Dengan adanya tugas piket ini, secara tak langsung sebenarnya Bapak dan Ibu sedang mengajari siswa tentang tanggung jawab. Tugas piket juga melatih siswa agar lebih mandiri dan bekerja sama karena kegiatan piket biasanya dilakukan secara berkelompok. 

3. Buat tujuan kelas bersama

Melibatkan langsung siswa dalam pembuatan tujuan akhir kelas yang ingin dicapai akan membuat mereka lebih mudah memahaminya dan merasa bertanggung jawab atas hasil diskusi yang dilakukan. 

Jika Bapak dan Ibu guru memiliki ide, tapi ingin membuat mereka seakan-akan memiliki ide yang sama, Bapak dan Ibu guru bisa memancing mereka dengan mengajukan pertanyaan ke arah yang dimaksudkan. Lalu, bagaimana jika belum memiliki ide? 

Nah, jika belum memiliki ide, Bapak dan Ibu guru bisa mengajak siswa untuk membuat sesi brainstorming kelas di mana siswa bebas untuk mengutarakan ide dan pendapat mengenai peraturan kelas yang akan diterapkan. 

4. Menjelaskan peraturan kelas dengan detail

Tips manajemen kelas di akhir tahun ajaran selanjutnya adalah menjelaskan peraturan kelas yang telah dibuat bersama dengan detail. Gunakan cara penjelasan yang mudah untuk dipahami oleh siswa. 

Bapak dan Ibu guru bisa memberitahukan pada siswa apa saja yang ingin dicapai dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Hindari asumsi bahwa siswa akan langsung memahami apa yang Bapak dan Ibu guru pinta dari mereka karena tidak semua siswa dapat memahami maksud dan tujuan yang diinginkan oleh guru mereka. 

Selain menjelaskan peraturan kelas dengan detail, Bapak dan Ibu guru juga harus menunjukkannya bagaimana penerapannya secara nyata. 

Misalnya, peraturan mengenai pengumpulan pekerjaan rumah. Bapak dan Ibu guru bisa menunjukkan bagaimana cara pengumpulan pekerjaan rumah yang diinginkan. Tak hanya itu saja, ajak pula siswa untuk menunjukkan apa yang telah mereka lihat atau pelajari dari Bapak dan Ibu gurunya.

Memberikan contoh seperti ini pada siswa tidak hanya membantu mereka memahami dan menyerap apa yang telah diajarkan, tapi juga menunjukkan bahwa mereka mampu memahami prosedur dan tahu apa yang harus dilakukan.

5. Tetapkan aturan yang jelas

Tips manajemen kelas berikutnya adalah menetapkan aturan yang jelas. Hal ini dilakukan agar pengelolaan kelas bisa berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. 

Dalam menetapkan aturan-aturan ini, Bapak dan Ibu guru bisa mendiskusikannya dengan siswa. Misalnya, menentukan hukuman bagi siswa yang tidak piket atau membuat keributan di kelas.

Setelah membuat dan menetapkan aturan yang jelas, Bapak dan Ibu guru bisa menempelkannya pada dinding kelas agar siswa maupun guru mengetahui dan mengingat peraturan yang ada di dalam kelas tersebut.

6. Konsisten

Aturan yang telah dibuat dan disepakati harus dilakukan secara konsisten sepanjang tahun sehingga siswa tahu tindakan apa yang akan dihukum dan yang tidak.

Jika aturan ditegakkan secara tidak konsisten, siswa akan bingung mengenai apa yang harus dicapai selama pelajaran.

Selain itu, Bapak dan Ibu guru juga harus menindaklanjuti dengan tindakan disipliner jika ada aturan yang dilanggar, apapun bentuk pelanggarannya. 

7. Lakukan peninjauan rencana pengelolaan kelas secara berkala

Meskipun sudah dilakukan perencanaan yang matang mengenai pengelolaan kelas, mulai dari aturan, hukuman, hingga reward untuk siswa yang selalu mematuhi aturan, tapi terkadang tidak semua aturan berhasil diterapkan. Itulah mengapa, Bapak dan Ibu guru perlu melakukan peninjauan rencana pengelolaan kelas secara berkala. 

Mungkin saja, ada beberapa aturan yang perlu diubah. Perubahan aturan dalam pengelolaan kelas ini sebaiknya dilakukan sebelum tahun ajaran baru dimulai sehingga siswa memiliki kesempatan untuk berlatih mengikuti peraturan baru tersebut.

Manfaat memiliki manajemen kelas yang baik

Ada banyak manfaat yang bisa Bapak dan Ibu guru, serta siswa dapatkan bila memiliki manajemen kelas yang baik, antara lain:

  • Membuat siswa dan guru lebih nyaman dan aman saat kegiatan belajar mengajar sehingga kegiatan pembelajaran yang interaktif bisa terwujud.
  • Memudahkan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran sesuai yang diharapkan karena mereka dapat menerima materi pelajaran dengan baik. Hal ini juga bisa menjadi keberhasilan guru dalam mengajar.
  • Kegiatan belajar dan mengajar menjadi lebih fokus kadena suasana kelas yang kondusif dan nyaman.
  • Meningkatkan semangat siswa dalam belajar karena suasana kelas yang kondusif dan nyaman membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak cepat bosan.

Itu dia tips manajemen kelas yang bisa diterapkan menjelang akhir tahun ini dan manfaat yang bisa siswa dan guru dapatkan jika mampu menerapkan manajemen kelas yang baik. Selamat mencoba!